Bahan (Ingredients):
Seekor
itik yang beratnya 2 kg (A duck that
weighs 2 kg)
4 sendok
makan madu (4 tablespoons honey)
10 sendok
makan anggur (10 tablespoons wine)
Bumbu (Seasonings):
6 sendok
makan tauco manis (6 tablespoons sweet
tauco)
3 sendok
teh minyak wijen (3 teaspoons sesame oil)
12 batang
daun bawang merah (12 red leeks)
1 buah
ketimun (1 small cucumber)
Cara
Membuat (How to Make):
Itik
disembelih, dicuci dan dibersihkan. Gantung pada lehernya di tempat yang berangin
selama kurang lebih 6 jam. Campur madu dengan anggur dan sirami itik dengan
campuran sesering mungkin. Kaitkan itik pada lehernya ke patang oven dan
tempatkan pemanggang yang cukup besar di bawahnya untuk menampung tetesan.
Campur
tauco manis dengan minyak wijen. Irislah daging itik tipis-tipis, sekitar 1 ½
cm lebar dan 5 cm panjang, untuk dihidangkan. Masukan ke dalam saus campuran,
dan masak dengan ketimun dan daun bawang merah.
(Ducks
slaughtered, washed and cleaned. Hanging on his neck in a windy place for
approximately 6 hours. Mix the honey with the wine and sirami duck with the
mixture as often as possible. Tie the duck on his neck to patang toaster oven
and place large enough to accommodate droplets underneath.Mix the sweet tauco with sesame oil. Irislah duck meat thinly, about 1 ½ cm wide and 5 cm long, to be served. Put the mixture into the sauce, and cook with cucumber and red onion).
No comments